Tan Malaka Memandang Bahwa Bermatematika Adalah Berkah

Tan Malaka Memandang Bahwa Bermatematika Adalah Berkah Tan Malaka Memandang Bahwa Bermatematika Adalah BerkahSetelah browsing dan guling-guling panjang yang akhirnya terhenti di twit keren dari pak Iwan Pranoto [@iwanpranoto]. Bapak Iwan Pranoto adalah seorang dosen matematika di Institut Teknologi Bandung [ITB].

Seperti apa kicauan pak Iwan Pranoto,
"Tan Malaka memandang bahwa BERMATEMATIKA ADALAH BERKAH, kenikmatan [Madilog, hal 55]"
dan dalam gambar tertulis
"dalam perasaan kekurangan materi, penulis banyak mendapatkan materi pada ilmu tak bermateri. Pada matematika ini. Persoalan matematika melupakan banyak perkara lain-lain yang tidak diharapkan lekas datang"
.
Setelah membaca quote Tan Malaka, ada baiknya ini disimpan dulu sebagai catatan dan pesan akhir pada kertas soal quiz atau ulangan siswa. Sebagai tambahan kita ambil dari goodreads yang menyusun Tan Malaka quotes dengan rapi.

รข€ล“Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.รข€ รข€• Tan Malaka

รข€ล“Sedangkan sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri. [bab 3, ilmu alam -science page 99]รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaanรข€ รข€• Tan Malaka

รข€ล“Ingatlah! Bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumiรข€ รข€• Tan Malaka

รข€ล“Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin. [Pendahuluan - Perpustakaan page 24]รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Kalau suatu negara seperti Amerika mau menguasai samudra dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan. [Pendahuluan - Melihat ke muka page 35-36]รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“BERGELAP-GELAPLAH DALAM TERANG, BERTERANG-TERANGLAH DALAM GELAP ! รข€ รข€• Tan Malaka

รข€ล“Ia, Tan Malaka, orang pertama yang menulis konsep Republik Indonesia... Tapi hidupnya berakhir tragis di ujung senapan tentara republik yang didirikannya.รข€ รข€• Tan Malaka

รข€ล“Modal bisa memenjarakan manusia, membuat manusia bekerja tanpa henti dari jam 5 subuh sampai jam 8 malam untuk kekayaan oranglain.รข€ รข€• Tan Malaka

รข€ล“Belajarlah dari Barat, tapi jangan jadi peniru Barat, melainkan jadilah murid dari Timur yang cerdasรข€ รข€• Tan Malaka

รข€ล“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali" รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Berpikir besar kemudian Bertindakรข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Bila seseorang ingin menaiki tangga sosial dan kebudayaan mestilah merdeka lebih dulu dan pengetahuan tentang kemerdekaan, di Baratlah dilahirkan dan dipergunakan.รข€ รข€• Tan Malaka

รข€ล“Jeruk sebagai benda, lembu sebagai benda, bumi dan bintang sebagai benda, ya, "engkau" sebagai benda, tak ada buat saya. Yang ada cuma ide, pikiran, pengertian, gambaran dari jeruk, lembu, bumi, bintang dan engkau. "Engkau",kata hume, cuma "ide" buat saya.
Dengan begitu Hume yang membatalkan benda dan mengaku ide saja, membatalkan adanya diri sendiri, mengakui, bahwa sebetulnya dia sendiri tak ada.[bab 2 filsafat - page 35]รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“cuma manusia pengecut atau curang yang tiada ingin melakukan pekerjaan yang berat, tetapi bermanfaat buat masyarakat sekarang dan dihari kemudian ituรข€ รข€• Tan Malaka, Islam dalam Tinjauan Madilog: Materialisme Dialektika Logika

รข€ล“Revolusi Indonesia, bukanlah Revolusi Nasional SEMATA-MATA, seperti diciptakan beberapa gelitir orang Indonesia, yang maksudnya cuma membela atau merebut kursi buat dirinya saja, dan bersiap sedia menyerahkan semua sumber pencaharian yang terpenting kepada SEMUANYA
bangsa Asing, baik MUSUH atau sahabat. Revolusi Indonesia, mau tak mau terpaksa mengambil tindakan ekonomi dan sosial serentak dengan tindakan merebut dan membela kemerdekaan 100%. Revolusi kemerdekaan Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan dibungkusi dengan revolusi-nasional saja. Perang kemerdekaan Indonesia harus DI-ISI dengan jaminan sosial dan ekonomi sekaligus.รข€ รข€• Tan Malaka, Gerpolek: Gerilya-Politik-Ekonomi

รข€ล“Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakatyang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekaliรข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Sudah tentu seorang pengarang atau penulis manapun juga dan berapapun juga adalah murid dari pemikir lain dari dalam masyarakatnya sendiri atau masyarakat lain. Sedikitnya ia dipengaruhi oleh guru, kawan sepaham, bahkan oleh musuhnya sendiri.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Kalau sistem itu tak bisa diperiksa kebenarannya dan tak bisa dikritik, maka matilah Ilmu Pasti itu.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Seperti seekor semut hanyut bergantung pada sepotong rumput yang diayun-ayunkan gelombang.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Kebaikan buat masyarakat itu bergantung kepada watak masyarakat, dan didikan masing-masing orang.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Bukankah seseorang pelarian politik itu mesti ringan bebannya, seringan-ringannya? Ia tak boleh diberatkan oleh benda yang lahir, seperti buku ataupun pakaian. Hatinya terutama tak boleh diikat oleh anak isteri, keluarga serta handai tolan. Dia haruslah bersikap dan bertindak sebagai "marsuseรข€™รข€™ [angkatan militer siap gempur] yang setiap detik siap sedia buat berangkat, meninggalkan apa yang bisa mengikat dirinya lahir dan batin.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Tetapi kalau Madilog masih kekurangan bentuk, saya pikir dia tidak kekurangan sifat.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Murid yang cerdik juga insyaf, bahwa kalau dia sudah tahu satu cara, satu undang, satu kunci buat menyelesaikan satu golongan persoalan, maka tiadalah ia mengapal berpuluh-puluh persoalan atau jawabannya puluhan atau ratusan persoalan itu, tetapi dia pegang cara atau kuncinya persoalan tadi saja.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Yang tajam balik bertimbal, kalau tak ujung pangkal mengena.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Seorang tukang tak akan bisa membikin gedung, kalau alatnya seperti semen, batu tembok dan lain-lain tidak ada. Seorang pengarang atau ahli pidato, perlu akan catatan dari buku musuh, kawan ataupun guru. Catatan yang sempurna dan jitu bisa menaklukan musuh secepat kilat dan bisa merebut permufakatan dan kepercayaan yang bersimpati sepenuh-penuhnya. Baik dalam polemik, perang-pena, baik dalam propaganda, maka catatan itu adalah barang yang tiada bisa ketinggalan, seperti semen dan batu tembok buat membikin gedung. Selainnya dari pada buat dipakai sebagai barang bahan ini, buku-buku yang berarti tentulah besar faedahnya buat pengetahuan dalam arti umumnya.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Yang kuat perindustriannya, itulah pihak yang mesti menang.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Sudah pernah seorang pengarang buku di Amerika meramalkan, bahwa kalau satu negara seperti Amerika mau menguasai samudra dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Bahwa mereka pekerjalah, yang menduduki lantai ekonomi perekonomian Indonesia.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Bahwa benda itu adalah satu rantai, satu karma yang merantai hidup kita, hidup sengsara ini.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Banyaknya proletar mesin dan tanah di Indonesia dan kekuatan yang tersembunyi memang sudah cukup kuat buat merebut kekuasaan dari imperialisme Belanda. Tetapi didikannya masih sangat tipis dan tidak cocok dengan keperluan dan kewajiban klasnya di hari depan. Mereka kekurangan filsafat. Mereka masih tebal diselimuti ilmu buat akhirat dan tahyul campur aduk.รข€ รข€• Tan Malaka

รข€ล“Bangunkanlah semangat menyerang buat meruntuhkan yang lama รข€“ usang รข€“ dan mendirikan masyarakat yang baru รข€“ kokoh รข€“ kuat.รข€ รข€• Tan Malaka, Madilog

รข€ล“Kita manusia, memang hewan yang ingin tahu. Curious, niewsgiering.รข€ รข€• Tan Malaka

Untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang Tan Malaka dapat membacanya pada wikipedia tentang Tan Malaka dan goodreads.

Sebagai tambahan, mari kita simak video guru yang super kreatif ini, mengerjakan perkalian jadi kreatif;

Via : http://www.foldersoal.com

Belum ada Komentar untuk "Tan Malaka Memandang Bahwa Bermatematika Adalah Berkah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel